REPORTASE : Tempat Pelelangan Ikan JONGOR / TEGAL

@ El Fhivi Arvianto
厄爾尼諾愛維安

PELELANGAN IKAN TERBESAR DI TEGAL

Gerbang masuk ke pelabuhan perikanan Tegalsari

Pintu gerbang menuju pelabuhan Tegal

Masih seputar tentang Tegal... Selain menyempatkan diri mencoba mancing di Pantai Alam Indah, aku juga sempat mengantarkan ibuku yang kepengin beli sotong (cumi-cumi) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jongor. Lokasi pelelangan ikan ini terletak di sebelah barat pantai Alam Indah. Kira-kira berjarak 3 km dari pantai Alam Indah.Sebelum masuk ke area TPI, kita akan menjumpai gerbang pelabuhan dan pelelangan ikan Tegal. Kedua tempat tersebut memang terletak berdekatan. Kita masuk saja ke gerbang, dan kita tinggal menyusuri jalan lurus dengan nama Jl. Belanak, terus sampai pada ujung jalan kita menjumpai pelabuhan pendaratan ikan yang bersebelahan dengan Tempat Pelelangan Ikan Tegal.

Di sinilah tempat pelelanga ikan terbesar di Tegal, disini para nelayan Tegal maupun kota-kota lain seperti Cirebon, Pekalongan dan Pemalang memasarkan hasil tangkapan mereka di laut. Berbagai jenis ikan bisa kita jumpai di TPI Jongor ini. Tapi jika kita ingin mendapatkan ikan laut segar sebaiknya kita mengunjungi di pagi hari. Karena di pagi itulah para nelayan pulang melaut. Suasana di TPI ini sangat ramai jika pagi hari.

My momm & my sister buying the fish

Suasana tempat pelelangan ikan Tegalsari

Ada yang unik di tempat pelelangan ikan Jongor ini, juru lelang ikan berteriak kencang menggunakan speaker. Yang membuat aku tersenyum geli, juru lelang tersebut menggunakan bahasa dialek Tegalan yang medok dalam melakukan pelelangan. Yang jelas bahasa dan dialek tersebut hanya bisa di pahami oleh para bredeer ikan yang berkumpul bagai semut di lokasi pelelangan.

Para breder dan nelayan menyortir ikan

Perjalanan Pulang . . . .

Orang luar Tegal seperti aku, sepertinya tidak akan paham dengan ucapan-ucapan cara pelelangan itu. Dengan kalimat yang super cepat, juru lelang menyebut angka-angka nilai jual.kepada para breder. Para breder pun menyambut dengan angka-angka penawaran yang tak kalah cepat. Bisa dipastikan, bila orang luar Tegal yang tak biasa melakukan pelelangan, pasti akan kalah bersaing dengan breder lokal.